BIZNEWS.ID - JAKARTA - Tiga wakil Indonesia harus mengakhiri perjuangan lebih awal dalam ajang FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 yang digelar di kawasan Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Sabtu (26/7). Tidak ada satu pun yang berhasil menembus babak perempat final turnamen berstatus internasional ini.

Tim Batavia Mandiri gagal melewati babak kualifikasi (Qualifying Draw), sementara South Jakarta Inaspro dan Jakarta Mandiri tersingkir pada fase grup setelah tak mampu membendung dominasi tim-tim kuat dunia.

Batavia Mandiri, yang diperkuat Daffa Dhoifullah, Justin Jaya Wiyanto, Serigne Modou Kane, dan Deante Barnes, memulai perjuangan dari Qualifying Draw A. Mereka sempat menang meyakinkan 21-11 atas Siliguri IB3L (India) pada laga pembuka. Namun, kekalahan tipis 14-17 dari Taipei WanBao (Taiwan) membuat mereka hanya finis di posisi kedua dan gagal lolos ke babak utama.

Sementara itu, Jakarta Mandiri yang masuk Grup A, harus menghadapi lawan tangguh, yakni unggulan pertama Miami (AS) dan unggulan kedelapan Lugano (Swiss). Dalam dua pertandingan tersebut, mereka takluk 14-21 dari Miami dan 7-21 dari Lugano.

“Melawan tim sekelas Miami dan Lugano, anak-anak sebenarnya sudah menunjukkan potensi. Harus diingat, sebagian besar pemain kita masih berusia 19–21 tahun. Ini tentang jam terbang,” ujar manajer tim, Alvin Indra, usai pertandingan.

Di Grup B, South Jakarta Inaspro juga tidak mampu memberikan kejutan. Tim yang diperkuat pemain IBL seperti Jarron Crump, Dame Diagne, Reggie Mononimbar, dan Ebrahim Enguio Lopez harus mengakui keunggulan Riffa (Bahrain) dengan skor 14-21. Di laga kedua, mereka dibekuk Barcelona (Spanyol) 9-22. Barcelona diperkuat Guim Exposito, MVP FIBA 3x3 World Cup 2024.

“Event seperti ini sangat penting agar basket 3x3 Indonesia tidak tertinggal. Bermain melawan tim-tim Eropa dan Amerika itu pengalaman mahal yang sangat kami syukuri,” kata Jonathan Patrick Alex, pemain Jakarta Mandiri.

Alvin Indra menambahkan, Indonesia membutuhkan lebih banyak ajang sekelas ini agar perkembangan pemain bisa dipercepat.

“Saya berharap Inaspro dan Perbasi bisa terus menghadirkan lebih banyak turnamen internasional, bahkan di bawah level Challenger sekalipun. Itu sangat membantu proses pembinaan,” ujarnya.

FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 merupakan bagian dari rangkaian Inaspro 3x3 Jakarta 2025, yang sebelumnya juga menggelar FIBA 3x3 Women’s Series pada 24–25 Juli. Dalam ajang tersebut, tim putri Jepang tampil sebagai juara.

Meski hasil belum memuaskan, keikutsertaan tiga tim Indonesia di turnamen ini dinilai sebagai langkah penting dalam membangun masa depan basket 3x3 nasional.(Dens)

#FIBA3x3Jakarta2025, #Basket3x3Indonesia, #Timnas3x3,
#Inaspro2025, #AlvinIndra,