
Keterangan Gambar : Dokter Subspesialis Konsultan Strabismus JEC, Dr. Ni Retno Setyoningrum, SpM(K), MMedEdu.
BIZNEWS.ID - JAKARTA - JEC Eye Hospitals and Clinics kembali menggelar Bakti Sosial Operasi Mata Juling Gratis sebagai bagian dari komitmennya membantu masyarakat penyandang strabismus. Kegiatan ini bertepatan dengan Peringatan World Sight Day 2025 dan dipusatkan di RS Mata JEC @ Menteng, Jakarta Pusat, dengan target 30 pasien yang akan menjalani operasi korektif tanpa biaya.
Dokter Subspesialis Konsultan Strabismus JEC, Dr. Ni Retno Setyoningrum, SpM(K), MMedEdu, mengatakan kegiatan ini bukan hanya untuk memperbaiki fungsi penglihatan, tetapi juga mengembalikan rasa percaya diri penyandang mata juling.
“Kami ingin mendukung para penyandang strabismus agar tidak berkecil hati atas kondisinya, sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa mata juling bisa ditangani dan dikoreksi,” ujarnya dalam konferensi pers di JEC Menteng, Sabtu (25/10).
Menurut Dr. Ni Retno, strabismus bukan sekadar persoalan estetika. Kondisi ini terjadi karena lemahnya kontrol otak terhadap otot mata, membuat posisi kedua bola mata tidak sejajar. Akibatnya, penderitanya bisa mengalami pandangan ganda, sakit kepala, hingga kelelahan visual.
Secara global, prevalensi strabismus diperkirakan mencapai 1,93 persen atau sekitar 148 juta orang.
Selain gangguan penglihatan, strabismus juga berdampak pada kondisi psikologis. Studi menunjukkan, penyandang mata juling memiliki risiko 10 persen lebih tinggi mengalami gangguan mental, termasuk depresi, kecemasan, dan fobia sosial. Sebanyak 80 persen penderita merasa malu dengan kondisinya, sementara 89 persen kesulitan mempertahankan kontak mata saat berinteraksi.
Direktur Medik & Keperawatan RS Mata JEC @ Menteng, Dr. Soefiandi Soedarman, SpM(K), menegaskan bahwa dukungan sosial dan akses pengobatan menjadi kunci pemulihan penyandang mata juling.
“Mata juling tidak seharusnya menghentikan langkah hidup seseorang. Melalui operasi ini, kami berharap pasien dapat memulihkan fungsi penglihatan dan kembali percaya diri berinteraksi di masyarakat,” ujarnya.
Program bakti sosial operasi mata juling ini telah dijalankan JEC sejak 2022, dan hingga kini telah membantu lebih dari 100 pasien dari berbagai daerah di Indonesia. Tahun ini, operasi gratis berlangsung sepanjang Oktober–November 2025 di JEC @ Menteng, yang selama lima tahun terakhir telah melakukan lebih dari 450 tindakan korektif.
Selain operasi, JEC juga menggelar kampanye edukatif tentang pentingnya deteksi dan penanganan dini strabismus melalui berbagai kanal daring seperti podcast, YouTube, dan media sosial, melibatkan tenaga kesehatan, sekolah, serta orang tua.
“Dengan pendekatan edukasi dan layanan medis yang seimbang, JEC berupaya membangun ekosistem kesehatan mata yang lebih peduli dan inklusif,” tambah Soefiandi.
Sebagai bagian dari kampanye #LoveYourEyes pada World Sight Day 2025, JEC juga akan mengadakan JEC Charity Run 2025 pada 26 Oktober 2025 di RS Mata JEC @ Kedoya.
Bekerja sama dengan Lions Club International, Lions Club Indonesia, dan Lions Eye Bank Jakarta (LEBJ), ajang lari amal ini diikuti 1.500 peserta dan bertujuan menggalang dana untuk mendukung program transplantasi kornea bagi pasien kurang mampu.(Dens)




















LEAVE A REPLY