BizNews.id - Jakarta - Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kristianus Liem mengingatkan kepada Timnas Catur Indonesia agar hati-hati dan fokus dengan tujuh babak tersisa Asian Zone 3.3 Chess Championship. Ini pertandingan 9 babak membutuhkan energi yang stabil dan konstans.

"Semuanya harus fokus tidak hanya di babak babak awal seperti sekarang ini, namun harus konsisten fokus hingga babak babak akhir," tutur Kristianus Liem yang juga Manajer Tim Indonesia di kejuaraan kualifikasi Piala Dunia 2023 di Hotel Century, Minggu (7/5).
Asian Zone 3.3 Chess Championship sudah memasuki babak kedua. Kristianus mengingatkan hal itu karena sebagian besar pemain Indonesia dalam turnamen ini menang di babak pertama. Di babak pembuka, penampilan Timnas Merah Putih sangat memuaskan. Dari 14 pecatur di bagian putra, 6 di antaranya menang, 5 pemain berhasil menahan remis, dan hanya 3 pecatur yang kalah.

"Itu berarti bagus sekali penampilan kita di babak pertama. Namun saya mengingatkan bahwa turnamen ini 9 babak. Butuh stamina kuat. Energi yang harus terus menerus ada dan harus tetap fokus," ujar Kristianus.

Di babak kedua banyak pemain yang saling ketemu satu negara. GM Susanto Megaranto bertemu Anjas dan sudah dimenangkan oleh Susanto.

Lebih khusus Kristianus menyoroti pemain muda Indonesia, International Master (IM) Gilbert Elroy Tarigan yang justru di babak kedua sudah bertemu langsung pemain unggulan satu dari Singapura, GM Tin Jingjau. Kristianus berharap Gilbert bisa bermain tenang dan fokus pada permainan, meski pemain Singapura dinilai luar biasa hebat.

"Tin Jingjau sangat menguasai teori yang mana di bidang teori inilah terletak kekurangan rata-rata pemain Indonesia. Mudah-mudahan Gilbert bisa membuat kejutan," harap Kristianus Liem.

"Pemain Singapura ini bagus sekali. Dia bagus karena tekun belajar teori. Satu tahun terakhir ratingnya nanjak sekali. Bayangkan hanya dalam waktu satu tahun ratingnya nyaris tembus 2600. Itu kan luar biasa hebat," tambah Kristianus.

Kabid Binpres PB Percasi ini meminta masyarakat pecinta catur Indonesia mendoakan agar pemain Indonesia tetap konsisten dari babak ke babak.

"Tetap fokus hingga di babak terakhir babak 9. Kalau itu terjadi, maka bisa dipastikan tiket ke Piala Dunia bisa diraih oleh Indonesia," pungkas Kristianus.(Dens)