BIZNEWS.ID - JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) resmi kembali terdaftar sebagai badan hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI. Legalitas itu ditandai dengan diterbitkannya surat keputusan (SK) dengan Nomor AHU-0001616.AH.01.08. Tahun 2025 pada Kamis, 11 September 2025.

Penerbitan SK tersebut merupakan hasil pengajuan dari kepengurusan baru PWI yang terbentuk melalui Kongres Persatuan PWI. Permohonan didaftarkan oleh Notaris Dwi Yantoro SH MKn berdasarkan Akta Nomor 02 tanggal 10 September 2025 tentang perubahan badan hukum, dan telah memenuhi seluruh persyaratan administratif secara digital.

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Widodo menyampaikan bahwa proses pengesahan berjalan cepat karena kelengkapan dokumen dan sistem digitalisasi yang digunakan.

“Hari ini kami menerima pendaftaran kepengurusan hasil Kongres PWI. Setelah semua data lengkap, hari ini juga langsung terbit SK dari Kemenkumham. Prosesnya sangat cepat karena seluruhnya kami layani secara digital,” ujar Widodo di Jakarta, Kamis (11/9).

Dalam dokumen SK tersebut, tertera susunan pengurus baru PWI Pusat periode 2025, yakni Akhmad Munir sebagai Ketua Umum, Zulmansyah Sekedang sebagai Sekretaris Jenderal, dan Marthen Selamet Susanto sebagai Bendahara Umum. Selain itu, Atal S. Depari ditetapkan sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI.

Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir menyampaikan apresiasi kepada Kemenkumham atas respons cepat terhadap permohonan legalisasi tersebut, yang sebelumnya sempat tertunda akibat dualisme kepemimpinan di tubuh organisasi.

“Alhamdulillah, AHU PWI sudah terbit. Ini menandakan PWI telah kembali bersatu. Kami siap berkontribusi kembali untuk insan pers, masyarakat, serta bangsa dan negara,” ujar Munir yang juga menjabat Direktur Utama LKBN Antara.

Munir juga menyerukan kepada seluruh anggota PWI di seluruh Indonesia untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan demi mengangkat kembali marwah organisasi dan profesi wartawan.

“Kami mengajak seluruh anggota, dari Aceh hingga Papua, untuk kembali kompak dan guyub membangun kehormatan PWI sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia,” pungkasnya.(Dens)