BIZNEWS.ID - JAKARTA - Pecatur asal  Sulawesi Tengah, FM Zacky Dhia Ulhaq, berhasil menyalip CM Fabian Glen Mariano di puncak klasemen sementara Turnamen Catur Japfa FIDE Rate 2025 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta, Selasa (13/5). Zacky naik ke posisi teratas klasemen kelas Open dengan raihan 6 poin setelah menundukkan Fabian pada babak ke-7.

Fabian yang berada di puncak klasemen dengan 5,5 poin, harus menyerah pada Zacky yang memiliki 5 poin sebelum pertandingan tersebut. Dengan kemenangan ini, Zacky kini memimpin klasemen sementara, namun dia mengingatkan agar tidak cepat merasa puas, mengingat dua babak tersisa yang bisa mengubah peringkat.

"Walaupun berada di puncak klasemen, saya tetap harus waspada. Masih ada dua babak lagi, dan banyak pemain dengan poin yang sangat ketat. Kami harus tetap fokus pada pertandingan yang ada," ungkap Zacky Dhia Ulhaq seusai pertandingan.

Selain Zacky, sejumlah pecatur lain seperti CM Fabian Glen Mariano (5,5 poin), Daniel Hermawan Lumban (5 poin), Akmalnaidi Akbar (5 poin), Claudio Vargues Vasco Lasama (5 poin), M. Ervan (5 poin), Nayaka Budhidharma (5 poin), Satria Duta Cahaya (5 poin), dan IM Hafiz (5 poin) masih memiliki peluang untuk merebut posisi puncak, mengingat sisa dua babak lagi.

Komitmen Japfa dalam Pengembangan Pecatur Muda

Sementara itu, dalam rangka mendukung kemajuan dunia catur di Indonesia, JAPFA juga memperlihatkan komitmennya dalam mencari bibit-bibit pecatur muda melalui program JAPFA for Kids. Program ini bertujuan untuk membina potensi pecatur muda Indonesia agar dapat bersaing di level internasional.

R. Artsanti, Vice President Head of Social Investment Japfa, mengatakan bahwa tahun ini sekitar 16.000 siswa di Indonesia akan mengikuti seleksi catur sebagai bagian dari kegiatan JAPFA for Kids.

“Program JAPFA for Kids bertujuan untuk mencetak pecatur masa depan Indonesia yang berbakat dan berkarakter. Kami percaya bahwa melalui program ini, kita bisa menciptakan atlet catur yang sehat dan kompetitif,” ujar Artsanti.

Pada 6 Mei lalu, JAPFA berhasil menyaring 25 siswa dari 14 sekolah di Lintau Buo, yang akan dibina lebih lanjut oleh JAPFA Chess Club. Ke depan, seleksi akan terus dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia, termasuk Tenggarong, Tegal, Gorontalo Utara, Kotawaringin Barat, Banyuwangi, Bogor, dan Enrekang.

"Kami akan terus melaksanakan seleksi di berbagai daerah untuk memastikan bahwa bakat-bakat potensial di bidang catur bisa ditemukan dan dibina dengan baik," tambah Artsanti.

Perjuangan Terus Berlanjut

Dengan babak 8 dan 9 yang masih tersisa, ketatnya persaingan di Turnamen Catur JAPFA FIDE Rate 2025 membuat setiap pemain harus tampil maksimal untuk mempertahankan posisi mereka. Meski Zacky Dhia Ulhaq kini memimpin klasemen, ia tetap harus menjaga konsentrasi agar tidak terkejar oleh para pesaing yang juga sedang dalam performa terbaik mereka.

Meskipun dihadapkan dengan tantangan yang berat, JAPFA tetap berkomitmen untuk terus mendukung dunia catur Indonesia melalui berbagai program yang digelar sepanjang tahun. Dukungan terhadap atlet muda ini diharapkan dapat menciptakan generasi pecatur yang tidak hanya berkualitas, juga memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi berbagai kompetisi internasional di masa depan.(Dens)


Tag: #ZackyDhiaUlhaq, #FabianGlenMariano, #TurnamenCaturJAPFA, #JAPFAforKids, #CaturIndonesia,