BIZNEWS.ID - JAKARTA - Pecatur muda asal Bali, CM Fabian Glen Mariano, kini memimpin klasemen sementara kategori Open pada Turnamen JAPFA FIDE Rated 2025 setelah meraih 4,5 poin pada babak kelima yang digelar di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025).

Pada babak kelima CM Febian berhasil mengalahkan FM Rian Kapriaga, yang sebelumnya memimpin klasemen, pada langkah ke-56 pertandingan dengan pembukaan Carokan Classic. Sebelum pertandingan kelima, Rian Kapriaga berada di puncak klasemen dengan perolehan 4 poin, sedangkan Fabian di posisi kedua dengan 3,5 poin.

Setelah pertandingan, Fabian berbagi cerita mengenai strategi yang ia gunakan untuk memenangkan pertandingan tersebut.

“Tadi saya menang dengan opening E4, C6, main Carokan D4, D5, E5, gajah F5, kuda F3, E6, gajah E2. Biasanya itu disebut Carokan Klasik, variation,” ujar Fabian yang juga merupakan pecatur di Pelatnas lapis kedua PB Percasi.

Pengakuan Fabian soal Persaingan di Turnamen

Saat ditanya mengenai kekuatan para peserta lainnya di turnamen ini, Fabian menganggap persaingan di turnamen ini cukup seimbang.

"Kalau kekuatan mungkin saya rasa seimbang lah. Saya kan juga baru, jadi saya mungkin lebih unggul dalam hal fisik dan stamina dibandingkan lawan-lawan yang lebih tua," tambahnya.

Menurut Fabian, pertandingan melawan Rian lebih lama dan lebih menantang dibandingkan dengan babak-babak sebelumnya.

“Kalau soal alot, kurang tahu yang pasti. Memang agak lama tadi,” ujarnya dengan senyum khas yang menunjukkan kedewasaan dalam berpikir.

Meski berada di puncak klasemen, Fabian menyadari bahwa turnamen ini masih panjang. Oleh karena itu, ia mengaku akan menjaga kondisi fisik dan stamina untuk menghadapi babak-babak selanjutnya.

“Saya tidak ingin terlalu senang dulu karena masih banyak pertandingan yang harus dijalani,” tegas Fabian yang tampak penuh semangat.

Rian Kapriaga Tertinggal, Sugeng Prayitno dan Zacky Dhia Ulhaq Ikuti Fabian

Setelah babak kelima, Rian Kapriaga merosot ke posisi kedua dengan perolehan 4 poin, sama dengan dua pecatur lainnya, FM Sugeng Prayitno dan FM Zacky Dhia Ulhaq, yang juga mengoleksi 4 poin. Puncak klasemen sementara kategori Open semakin memanas dengan persaingan ketat antara para pecatur papan atas Indonesia.

Sementara itu, kategori Challenger yang diikuti oleh 150 pecatur, menunjukkan dua pemain unggulan yang sama-sama meraih poin sempurna, yaitu Agus Sugianto dan Roy Marpaung, yang masing-masing mengoleksi 5 poin setelah babak kelima. Agus Sugianto berhasil mengalahkan Hendry Y Heriyanto, sementara Roy Marpaung mengalahkan Hau Tjin untuk tetap bertahan di posisi teratas.

JAPFA FIDE Rated Dukung Pembinaan Catur di Indonesia

R. Artsanti, VP-Head of Social Investment JAPFA, mengungkapkan bahwa Turnamen JAPFA FIDE Rated tidak hanya bertujuan sebagai ajang kompetisi internasional, tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk mendukung pembinaan prestasi pecatur profesional di Indonesia.

“JAPFA FIDE Rated bukan hanya sekadar turnamen internasional, tetapi juga menjadi ekosistem untuk pembinaan prestasi pecatur profesional Indonesia,” ujar Artsanti.

Dia menambahkan bahwa pihaknya merasa bangga melihat turnamen ini berhasil menciptakan ekosistem yang sehat dan mendukung kemajuan pecatur muda Indonesia, baik di level nasional maupun internasional.

Selain itu, Artsanti juga menyoroti keberhasilan turnamen ini dalam mendukung program JAPFA for Kids, yang memberikan pembinaan kepada pecatur pelajar di seluruh Indonesia.

“Kami berharap, melalui ekosistem yang sehat ini, pecatur muda Indonesia dapat terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi,” tambahnya.

Salah satu peserta dari program JAPFA for Kids, Taufik Defasya Eda asal Gorontalo, turut berkompetisi dalam kategori Challenger di Turnamen JAPFA FIDE Rated. Taufik, yang berada di peringkat 39 dengan 3,5 poin setelah babak kelima, menjadi bukti bahwa pembinaan catur yang dilakukan sejak usia dini dapat memberikan hasil yang positif.

Kualitas Turnamen Meningkat dengan Kehadiran Pecatur Internasional

Artsanti juga menyampaikan rasa bangga atas semakin banyaknya pecatur internasional yang berpartisipasi dalam turnamen ini, baik di kategori Challenger maupun Open. Kehadiran mereka menjadi salah satu indikasi bahwa kualitas turnamen ini semakin meningkat dari tahun ke tahun.

"Keberadaan pemain internasional dalam turnamen ini adalah tanda bahwa JAPFA FIDE Rated semakin berkualitas dan dapat menjadi ajang yang layak untuk menunjukkan kemampuan pecatur dari berbagai negara,” ungkap Artsanti.

Dengan semakin banyaknya pecatur internasional yang berlaga, Turnamen JAPFA FIDE Rated 2025 semakin menunjukkan potensinya sebagai salah satu turnamen catur yang penting di Indonesia dan di dunia.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang bagi pecatur profesional untuk bersaing, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pecatur muda Indonesia untuk mengembangkan kemampuan dan bersaing di level yang lebih tinggi.(Dens)

Tag:
#JAPFAFideRated2025,
#FabianGlenMariano,
#CaturIndonesia,
#PecaturMuda,
#PBPercasi,